DITAGIH JANJI, JOKOWI AMBIL LANGKAH HUKUM

image by sayangi.com

Bakal calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo mengatakan ada kemungkinan pihaknya akan mengambil langkah hukum terkait beredarnya iklan 'Kutagih Janjimu' di stasiun televisi tertentu.

"Kemungkinan tindakan hukum dipikirkan. Baru diurus tim kita," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi ini di kawasan Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (29/3/2014).

Jokowi yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini juga telah mengetahui, bahwa stasiun televisi tertentu ini telah mendapatkan teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Dengan teguran yang telah dilayangkan KPI, Jokowi mengatakan pihaknya kini masih mendiskusikan langkah apa yang akan diambil PDI Perjuangan terkait iklan tersebut.

"Selasa mungkin kita putuskan. Yang pertama, negative campaign dan kedua, tidak izin wajah saya dipakai," ucap Jokowi.

Seperti diberitakan sebelumnya, KPI melalui koordinasi dengan Bawaslu dan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) melayangkan teguran terkait isi pesan iklan 'Kutagih Janjimu'.

Ada 3 pelanggaran dalam iklan itu, yakni bermuatan serangan politik, tidak mendapatkan izin menggunakan wajah Capres PDI P Jokowi, dan nama pemasang iklan tidak tercantum dengan jelas. [tribunnews.com]

Rieke Bakal Wagub DKI?


Politikus PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka sempat disebut-sebut akan menggantikan posisi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang jika naik menjadi gubernur DKI Jakarta. 

Hal ini mungkin terjadi bila Joko Widodo (Jokowi) memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2014. Karena secara otomatis Ahok akan naik menjadi gubernur DKI Jakarta. Rieke pun sempat malu-malu ketika ditanyai mengenai kabar tersebut.

"Aduh saya lagi sariawan," kata Rieke ketika ditanyai ihwal di atas, di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (26/3).

Rieke mencoba mengelak bahwa dirinya saat ini tengah berkonsentrasi sebagai caleg DPR RI di Karawang-Bekasi-Purwakarta. Di daerah itu, Rieke optimis sebab basisnya adalah Tenaga Kerja Indonesia.

"Saya posisinya caleg sekarang, saya harus fokus 10 hari kedepan kan. Pendek sekali, kita harus fokus menangkan pemilu ke depan," ungkapnya.

Rieke tidak mau ambil pusing. Sebab, dia mengklaim saat ini tengah berkonsentrasi untuk pemilihan legislatif (Pileg)

"Tidak tahu kalau itu, kamu ikut sekali-sekali saya kampanye, boro-boro mikir itu," tutur Rieke. merdeka.com

Logistik Pemilu Masuk Sungai


Sebuah truk yang mengangkut ribuan lembar kertas formulir pemilu masuk ke sungai di Jalan Raya Pacet, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (27/3/2014) pagi.

Truk tersebut masuk sungai setelah sebelumnya bertabrakan dengan truk lain. Dua orang tewas dan ratusan lembar formulir pemilu rusak karena terkena air.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan berawal saat truk pengangkut logistik pemilu melaju kencang dari arah Jakarta menuju Cianjur, tepatnya di turunan Jembatan Cikundul. Karena truk melaju dengan kecepatan tinggi di turunan, sopir sulit mengendalikan laju kendaraan. Truk tersebut menabrak truk pasir di depannya lalu masuk ke sungai.

Sopir dan kernet truk pengangkut logistik tersebut tewas seketika, sedangkan supir truk pasir mengalami luka ringan. Korban tewas dan luka dibawa ke RSU Cimacan.

Sementara itu untuk menjaga hal-hal yang tidak diiinginkan, polisi memasang garis kuning di lokasi. Bersama petugas KPU Cianjur, polisi juga mengamankan ribuan kertas formulir pemilu tersebut ke Mapolsek Pacet.

Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti mengatakan, semua keras formulir pemilu legislatif sudah berhasil dievakuasi, namun sebagian rusak karena terkena air.

Petugas Unit Laka Lantas Polres Cianjur masih melakukan penyelidikan di lokasi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. okezone.com

Fatwa Haram Makan Prasmanan


Ulama Arab Saudi kembali mengeluarkan fatwa yang memicu perdebatan sengit di negeri itu. Otoritas Syariat mengeluarkan larangan penyajian makanan secara prasmanan bagi pemilik restoran. Alasannya, sistem ini membuka peluang seseorang untuk makan berlebihan dan tak terkontrol.
Emirates247, Kamis (13/3/2014), Arab Saudi punya segudang fatwa unik yang kadang menjengkelkan masyarakat di sana. Salah satunya yang dikeluarkan Ulama, Saleh Al Fawzan.

Dalam sebuah siaran TV nasional, Fawzan mengeluarkan sebuah fatwa yang melarang model penyajian makanan prasmanan secara terbuka. Dia mengatakan nilai dan kuantitas apa yang dijual harus sudah ditentukan sebelum dibeli.

“Siapa saja yang makan secara prasmanan dan mengeluarkan uang 10 atau 50 riyals tanpa menentukan jumlah makanan yang dia makan adalah melanggar syariat (hukum Islam),” kata Fawzan seperti dilansir AlArabiya Kamis (14/3/2014) mengutip pernyataan di TV Al-Atheer.
Fatwa ini menuai pro dan kontra. Surat kabar lokal menukil sejumlah pernyataan dari microblogging Twitter. Hal ini sebenarnya tak lazim untuk media lokal pasalnya Twitter sangat jarang dipergunakan sebagai sumber berita.

Koran Al-Madina, misalnya telah menerbitkan berita di halaman depan dengan judul “Fatwa melarang prasmanan terbuka menciptakan keributan di Twitter”. Beberapa media internet jazirah Arab Sada el-Balad dan Nawaret juga melansir berita itu dengan menyertai video wawancara dirinya, di mana Fawzan menyatakan fatwa itu.

Di Twitter satu pekan terakhir perdebatan telah mengalir. Sebagian menyatakan menentang keras sebagian lagi sebaliknya. “Restoran akan hancur jika mereka tidak mengukur makanan yang mereka jual. Ini meniadakan pendapat syekh bahwa jumlahnya tidak diketahui,” kicau pengguna Twitter yang menentang.
“Ini bukan dari Alquran hanya sebuah fatwa belaka, jika Anda ingin mengikutinya, Anda adalah seorang pria merdeka, tapi Anda tidak bisa memaksakan hal itu pada orang lain,” kata yang lain.

Sementara pendukungnya menyatakan protes karena sebagian komentator yang kontra sebetulnya tidak begitu mengerti persoalan yang terjadi.

“Ini lucu, mereka yang menyerukan untuk diskusi, mereka malah tidak membahas bukti atau apa yang telah diusulkan syekh, tapi mereka membahas pribadinya,” kicau  pengguna seperti dikutip dari Koran Al Madina.
Belakangan Fatwa yang dikeluarkan ulama-ulama Arab Saudi sering menimbulkan pertentangan. Hadirnya jejaring sosial telah membuat banyak pihak mudah menyampaikan uneg-unegnya.

Sebelumnya fatwa larangan menggunakan ayunan, memakan pisang di tempat umum hingga makan es krim di tempat umum telah memicu perdebatan panjang. [solopos.com]

Hujan Es di Bandung - Kamis, 06 Maret 2014



Berikut videonya:

Hujan Es yang diiringi kilat dan suara petir yang menggelegar terjadi pada Hari Kamis, Tgl. 06 Maret 2014 sekitar Pukul: 16:30 -16:45 di daerah Antapani Bandung.

Coboy Junior Bubar, Setelah 23 Feb 2014?

KOMPAS.com/ICHSAN SUHENDRA
Teuku Ryzki (Kiki), Alvaro Maldini (Aldi), Bastian Simbolon (Bastian), dan Iqbaal Dhiafakhri (Iqbaal), yang bergabung dalam Coboy Junior, akan menggelar konser perpisahan mereka pada 23 Februari 2014 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Apakah konser itu akan menjadi penanda bahwa grup vokal yang dibentuk pada Juli 2011 tersebut akan bubar atau berubah?

"Konser ini akan menampilkan Coboy Junior dengan formasi berempat seperti sekarang ini," ujar Patrick Effendt, Founder & Producer Coboy Junior, dalam jumpa pers di Kuningan City, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2014).

Namun, Patrick belum bersedia mengungkapkan apa yang akan terjadi setelah konser itu.

"Konsep nantinya belum bisa ungkapin di sini. Apa yang akan dilakukan, terjadi, dan setelah itu, ada di tanggal 23 Februari. Adanya di tanggal itu. Mudah-mudahan semua bisa sabar dan mendoakan yang terbaik," lanjut Patrick.

Selama tiga tahun berjalan, Coboy Junior telah menyuguhkan hampir 150 konser. Tiket yang dipasang untuk konser perpisahan tersebut dipecah menjadi lima kelas dengan kisaran harga dari Rp 350.000 hingga Rp 1,5 juta per lembar. Tiket pre-sale-nya sebanyak 200 lembar akan mulai dijual pada Sabtu (8/2/2014). [kompas]