Seperti dikabarkan sebelumnya, Partai Golkar diberitakan ingin mengalihkan dukungannya dari Prabowo Subianto ke pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Atas pemberitaan tersebut, Jokowi-pun menyambutnya dengan gembira. Lalu bagaimana tanggapan Jokowi, capres yang merasa dilirik Golkar?
"Bagus-bagus saja, saya terima saja kalau didukung. Semua yang punya semangat ya ayo," ujar Jokowi di Kantor DPD PDIP Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (12/7/2014).
Jokowi memberikan sinyal positif pada partai berlambang pohon beringin itu. Gubernur nonaktif DKI Jakarta itu siap menerima Golkar jika memang partai pimpinan Aburizal Bakrie atau Ical itu mau memberikan dukungan resmi padanya demi mewujudkan pemerintahan dan parlemen yang kuat. [liputan6]
Namun kegembiraan tersebut tak berlangsung lama. Pasalnya, Partai Golkar yang tergabung dalam koalisi permanen tersebut telah mempertegas pendiriannya melalui Ketua Dewan Pertimbangannya, Akbar Tandjung.
Akbar mengatakan Golkar siap berada di luar pemerintahan bila akhirnya Prabowo kalah di pemilihan presiden.
"Terlepas siapa yang menang kelihatannya sepakat. Kalau menang sama-sama. Kalau tidak menang sama-sama di luar pemerintahan. Golkar tidak harus berada didalam pemerintahan," kata Akbar ketika dikonfirmasi, Senin (14/7/2014).
Akbar menuturkan Golkar siap berada di luar pemerintahan memperkuat sistem pengawasan. "Kita tidak harus berada di pemerintahan. Itu yang kami sepakati," imbuhnya.
Golkar, kata Akbar, akan menghormati koalisi permanen dimana kesepakatan tersebut berlangsung selama lima tahun. "Itu harus ditandatangani. Kita sudah tetapkan lewat dukungan kepada Prabowo-Hatta," kata Mantan Ketua DPR itu.
Akbar mengatakan koalisi dibentuk bukan hanya untuk kemenangan Prabowo-Hatta tetapi kerja sama di parlemen.
"Ini sudah dimulai secara faktual lewat pembahasan RUU MD3. Karena itu koalisi disepakati secara permanen lima tahun," imbuhnya. [tribunnews]
Follow Us
Were this world an endless plain, and by sailing eastward we could for ever reach new distances