Ahok terinspirasi film Al Capone - Relokasi warga bantaran sungai


Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yakin warga yang tinggal di bantaran waduk dan sungai tidak menolak jika direlokasi. Menurutnya, hanya pemilik kontrakan dan rumah yang menolak direlokasi.

Karena itu, tahun ini ia akan merelokasi warga yang tinggal di bantaran sungai. "Saya terinspirasi dengan film Al Capone yang kejar mafia. Nah, kita kejar pajaknya," kata Ahok di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, Kamis (30/1).

Ahok mengungkapkan, cara merelokasi pemilik rumah di bantaran waduk dan sungai adalah dengan menekan pajak. Ia yakin mereka tidak membayar pajak kepada Pemprov DKI Jakarta. Ia akan mengenakan pajak 30 persen.

Namun untuk realisasinya masih harus menunggu kesepakatan dengan Dirjen Pajak. Karena Pemprov DKI Jakarta dalam waktu dekat akan melaksanakan perjanjian atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dirjen Pajak. Hal itu sebagai upaya menghilangkan permukiman salah peruntukan tersebut.

"Orang miskin sewa rumah di situ. Ada bos-bosnya. Kami akan kejar pajak, pemberi sewa kalau ngotot bilang sudah puluhan tahun tinggal, harus bayar pajak 30 persen. Tidak mau? Pidana," tegas Ahok.

Ia tak takut jika mereka menyewa jasa preman untuk menolak penertiban yang dilakukan Pemprov DKI. "Ini akan kita kejar, kami tidak kejar preman Anda tapi pajak Anda," ujarnya. [merdeka]

Share on Google Plus

0 komentar: