TIPS BELANJA ONLINE

Jakarta (ANTARA News) - Harga lebih murah, pilihan barang lebih variatif, dan tidak perlu keluar rumah. Itulah beberapa keunggulan belanja online.

Keunggulan-keunggulan itu pula yang membuat belanja online kian populer. Lembaga survei dunia Nielsen mengklaim, sekitar 47 persen masyarakat Indonesia telah berbelanja online.

Banyak orang Indonesia yang memang sejak lama mengakrabi belanja online, salah satunya Bagus Dwi Cahyo (23).

Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran ini mengaku keranjingan berbelanja online sejak tahun 2009. Barang online pertama yang dibelinya adalah sepatu futsal. “Toko online godaannya lebih jahat dari mal manapun,” akunya.

Dia memilih belanja dari toko online karena harga yang ditawarkan lebih murah dan barang apapun ada.
“Nggak perlu keluar rumah dan dan nggak kena macet ibukota,” sebutnya, menambah daftar kentungan belanja di toko online.

Tapi pembeli harus jeli melihat penjual dan barang yang ditawarkan. Mengapa? Karena barang yang dipesan kadang datang tidak sesuai dengan yang ditawarkan.

“Masih ada pedagang yang ngaku barangnya ori (asli) padahal barang KW (bekas),” kata Bagus.


HATI-HATILAH

Bagus menawarkan beberapa hal yang harus diteliti sebelum memutuskan berbelanja online

1. Bandingkan harga online dengan harga dari toko resmi. Harga yang terlalu murah patut dicurigai karena bisa saja itu tipuan.

2. Cermati keaslian barang.Ketahuilah reputasi penjual. Perhatikan apakah situs-situs belanja online itu memajang pendapat pembeli terdahulu atau tidak. Ini akan membantu Anda melihat reputasi penjual online.

3. Berhati-hatilah dengan penipuan berkedok toko online. Untuk soal ini Bagus menyarankan menggunakan pihak ketiga dalam proses pembayaran atau biasa dikenal RekBer (rekening bersama).

Sistem RekBer berlaku ketika penjual dan pembeli sepakat menggunakannya.

Pembeli terlebih dahulu menyetorkan dana ke pihak ketiga. Setelah penjual mengonfirmasi transaksi, maka barang yang dipesan dikirim. Pihak ketiga kemudian menyetorkan dana yang sudah disimpan itu.

Namun fasilitas ini tidak gratis. Jasa RekBer membutuhkan fee paling murah Rp10 ribu, tergantung jumlah transaksi.


AWALNYA ISENG

Transaksi online mungkin akan kian populer. Apalagi, mengutip data internetworldstat.com, dalam kurun 10 tahun dari 2000 sampai 2010, jumlah pengakses internet di Indonesia mencapai 28 juta orang.

Tapi juga harap diperhatikan bahwa kendati sudah puluhan juta mengakses internet, banyak pengakses internet yang tetap setia belanja di toko biasa.

Vanya Chairunisa (24), mahasiswa strata 2 salah satu kampus swasta, bahkan mengaku tak pernah belanja online. Tidak puas adalah alasan utamanya.

Di toko online pembeli tidak diberi ruang untuk mencoba atau melihat langsung barang yang dijual. “Kalau nggak cocok kan jadi rugi juga,” kata Vanya.

Kendati begitu, fakta menunjukkan kian banyak orang Indonesia yang tertarik belanja online. Toko-toko online pun menjamur, sembari menunggangi popularitas fasilitas online yang telah ada, seperti Facebook.

Facebook kini menjadi tempat mempromosikan item-item dagangan. Agnes Ceassar (24) adalah salah seorang yang memanfaatkan Facebook.

Agnes mulai berjualan online sejak 2010. Dia memutuskan online karena karena tak cukup modal untuk membuka toko. Sudah begitu, lebih mudah lagi.

“Nggak repot, santai, bisa di rumah sambil jaga anak, nggak terpaku dengan waktu, enak deh,” paparnya.

Ibu satu orang anak ini memulai bisnis onlinenya demi mengisi waktu luang.

Itu tak berbeda dari Dimas Dito Putranto. Lelaki berusia 23 yang masih berstatus mahasiswa ini juga berbisnis online. “Iseng-iseng menguntungkan,” katanya.


MERAKSASA

Sepertinya kebanyakan memang mulai dari iseng, tapi begitu untung didapat, yang iseng pun berubah diseriusi. Beberapa diantaranya malah tumbuh meraksasa.

Kisah-kisah sukses membuka toko online pun memenuhi pikiran banyak orang, baik di jagat online maupun offline.

Toko Bagus atau Bhinneka.com adalah dua diantara banyak toko online yang telah berubah menjadi raksasa bisnis.

Ketika barang atau jasa mendatangi Anda selama 24 jam, baik dari akun Facebook atau jejaring sosial lainnya yang anda miliki, email, BBM, bahkan sms, maka Anda memang akan merasa tak perlu lagi ke toko biasa.

Di online Anda bahkan akan menemui apa saja, mulai baju, aksesoris, sepatu, hingga hewan peliharaan seperti kucing dan anjing, bahkan suku cadang mobil mewah.

Harganya pun bisa lebih murah. Selain itu, Anda tak akan dihadapkan pada masalah-masalah dunia offline seperti macet, panas, polusi dan capek.

Kini pilihan ada di tangan Anda. Selamat berbelanja.


Editor: Jafar M Sidik

COPYRIGHT © 2012
Share on Google Plus

3 comments:

  1. Salam Jumpa...

    ReplyDelete
  2. Bacalah Bahasa Alam ini...Sobat ..Qu

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete